Senin, 17 November 2014

SERAT SAPTA ASTHA

SERAT SAPTA ASTHA
  arsib koleksi Museum Sonobudoyo PBC.116(behrend) 60245 (Girardet)
Deskripsi :

1)
Judul
:
Serat Sapta Astha
2)
Tempat penyimpanan
:
Perpustakaan Museum Sonobudoyo
3)
Huruf
:
Aksara Jawa
4)
Bahasa
:
Jawa baru
5)
Bentuk
:
Tembang Macapat
6)
Kode Koleksi
:
PBC.116 (Behrend) 60245 (Girardet)
7)
Waktu Penulisan
:
1921
8)
Tempat Penulisan
:
Di lingkungan kerathon Yogyakarta
9)
Jumlah Halaman
:
17 halaman yang ditulis
1 halaman kosong di depan
10 halaman kosong di belakang
10)
Keadaan fisik
:
Naskah masih utuh. Ditulis dengan kertas bergaris, agak kuning. Dibeberapa tempat ada tinta tulisan yang menembus halaman sebaliknya. Warna tinta hitam, kontras dengan latar halaman. Bahan sampul naskah dari kertas berwarna biru dongker.
 
Isi :
Kisah sejarah menceritakan mengenai HB VII memanggil putra mahkota yang sedang berada di Eropa supaya pulang menggantikan tahta. Putra mahkota bersedia pulang asal HB VII meletakkan tahta lebih dahulu dan pergi dari kraton. Pada tanggal 29 januari 1921 HB VII mengumumkan pengunduran dirinya. Putra mahkota pulang dari Eropa kemudian dinobatkan menjadi HB VIII oleh residen Belanda. Buku ini merupakan kutipan “Serat Rajaputra” seperti yang dikatakan oleh penulisnya (H.16)
            Pada naskah ini terdapat 2 lampiran yang diberi tanda oleh penyunting “A” dan “B”. Lampiran A terdiri dari dua bagian “Sri HB VII” yang berisi catatan ringkas tentang kelahiran, naik tahta, turun tahta, nama istri-istrinya. Kemana perginya setelah turun tahta. Dan “Sri HB VIII” berisi catatan ringkas mengenai kapan ia pulang dari eropa, dimana, siapa yang menjemput, kapan dinobatkan, siapa saja tamu (bukan kerabat istana) yang hadir pada hari penobatan.
Lampiran A ini dapat dikatakan ringkas dari teks pokok dalam naskah ini. Ia ditulis dengan pensil pada kertas folio bergaris, 5 halaman, berhuruf Jawa, bahasa Jawa. Sedangkan lampiran B berisi turunan dari manuskripp PB G no.16 (sekarang Perpustakaan Nasional) yang dibuat hari senin 7 februari 1921. Lampiran ini menceritakan kedatangan putra mahkota (yang kemudian menjadi HB VIII) dari Eropa di station. Kejadian-kejadian pada waktu penobatannya juga diceritakan. Ditulis dengan huruf Jawa, berbahasa Melayu, ditulis dengan tinta pada kertas folio bergaris. 4 halaman.
Sumber referensi :
http://nusantara.dl.uni-leipzig.de/receive/MuseumSonobudoyoBook_islamhs_00002657 
http://skripsi.unnes.ac.id/v2/primer/admin.aspx#skripsi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar